04/02/10

Bayi Gajah gak mau ketemu Mbah-nya Gajah

Apa ritual Anda sebelum pergi tidur tiap malam? Pasti ada. Misalnya, Sholat Isya, baca buku, menyiapkan baju untuk dipakai besok pagi, meringkas isi meja makan agar tak disatroni tikus bandel :-P , mengangkat debu di muka dengan formula khusus dari dokter kulit yang laris :-P, atau bahkan cek grendel kunci, mulai pintu pagar sampai pintu belakang rumah :-). Pasti kan? Sudah seperti syarat ya? Kalau tidak dilakukan, rasanya pasti ada yang kurang, tidur Anda mungkin jadi nggak tenang.

Kalau kami, punya ritual sebelum tidur yang lumayan panjang. Dimulai dengan mengajak anak-anak cuci kaki-tangan dan pipis. Selesainya si Gendhis otomatis pergi ke rak buku, memilih salah satu buku yang kemudian akan jadi 'acara berikutnya'; story time.
Sambil ngobrol sana-sini dan bercengrama di kasur, bukan hanya nDhis yang antusias dengan sesi mendongeng ini. Si Dru yang sekarang 9 bulan, sudah 'sok tau', sibuk memperhatikan Papa atau Mamanya baca cerita. Kemudian, waktunya si nDhis baca do'a sebelum tidur & do'a untuk ortu nya. Kadang tanpa ekspresi dan mulutnya sudah komat-kamit sendiri baca dua do'a itu dalam bahasa Arab, karena memang sudah dia hafal luar kepala sejak usianya 2 tahun. Lanjut dengan acara 'lullaby', nggak ada nyanyian nina-bobo siy. 'Lullaby' yang berlaku untuk nDhis misalnya dielus-elus sambil pelukan Mama, atau di-mpokmpok lembut sama Papa. Kalau si Dru, so pasti ... nenen 'kendi' Mama lah [baca : minum ASI].

Anak-anak lelap, artinya jam kerja saya dan suami dimulai lagi. (Karena kami bekerja di rumah, jam kerja bisa bebas kami tentukan sendiri. Jangan salah, sesi dan jumlah jam kerja jadi jauh lebih banyak daripada waktu kami kerja di 'kantor orang' seperti masih di Jakarta dulu. Tapi bekerja kini jauh lebih menyenangkan dan menggairahkan buat kami :-) ...).

Balik soal ritual sebelum tidur ... ya ini bagian dari ritual kami, jam kerja malam, sebelum tidur. Suami biasanya cek managerial produksi sambil menikmati tayangan pilihan di tv kabel. Kalau saya, urus management SMS... *lah, mata kuliah apa nih???hihi*
Beneran ... perlu waktu khusus untuk mengurus SMS di hp yang jumlahnya bisa ratusan per hari. Memang sedapat mungkin setiap SMS yang datang, segera saya jawab/balas. Tapi di ujung hari, semua SMS itu harus diurus, supaya hp saya nggak jadi lelet gara-gara timbunan pesan singkat (yang sering kali isinya panjang) itu. Jadi saya harus pilah, isi SMS mana yang sudah 'dilayani' dan harus dihapus, mana yang harus disalin dalam buku order, mana yang harus di-save dalam folder hp, atau mana yang perlu ditindaklanjuti lebih dalam *waduhh :-P*. Nah, artinya saya harus membaca ulang setiap SMS-SMS itu satu demi satu kan, biar nggak salah jawab/hapus SMS.

Malam tadi, ada SMS dalam hp saya yang lebih menarik dari biasanya. Hasil SMS-an dengan salah satu agen LLS ; Bu Yanti. SMS-SMS nya sudah selesai saya hapus, bukan karena nggak penting, tapi karena tema SMS-an tentang 'gajah'-nya sudah selesai... :-D.

Jadi, kalau diceritakan kembali hasil SMS-an dengan Bu Yanti itu begini ...

Ry :
[SMS masal ke para agen LLS]Cerita dari outlet LLJ, Please visit bolare.blogspot.com.

Bu Yanti : Hebat ya LLJ, jadi pengen cepet buka LLsemarang. Kasih estimasi brp modalnya dong Mba. Jadi saya nabung lagi. Tabungan kemarin sudah untuk invest kebon sengon.

Ry : Keren ... kebon jati juga Bu?

Bu Yanti : Gak Mba, kebon jati panennya kelamaan. Kalo sengon 5thn bisa panen. 1 pohon bisa laku Rp.500rb , 1hektar isi 2500phn, bisa ditumpang sari pula.

Ry : Wah, keren Bu. Saya mo coba sapi dulu deh Bu.

Bu Yanti : Bagus Mba. Invest sapi juga mengutungkan. Tapi saya udah gak lah. Waktu lajang dulu udah puas bisnis sapi. Pernah ketipu 2x. Gak tau harga pasaran, malah dibohongi sama yang
ngopeni.

Ry : Hebat banget Bu, dari muda udah jadi pengusaha.

Bu Yanti : Udah dari saya umur 9thn Mba. Saya kelola batang cengkeh, sisa panen Bapak. Bisnis
nDeso Mba.

Ry : Bagus ya Bu, sudah belajar dari kecil. Ini saya masih belajaran Bu. Kecil-kecilan.

Bu Yanti : Mba Ary, biar bisnis masih semut, tapi hasil udah gajah.

Ry :
Bayi gajah baru mBrojol Bu. Kalo bisnis nya Bu Yanti hasilnya udah segede bapaknya gajah.

Bu Yanti : Hasil segede bapaknya gajah, tapi harus siap, risikonya juga besar ... karena bisa merugi segede
mbah-nya gajah ...!!

Ry : hahaha ... :-D *I've got the point,Bu*

****

Makasih Bu Yanti ...
semalam ritual sebelum tidur saya dan suami diakhiri dengan ngebahas 'SMS gajah', lebih seru!! :-)

Salam dari Solo,
-Ry-

Sumber foto : hp-nya mama Ary & http://myscienceblogs.com/animalworld/2008/12/21/elephants-cry-play-and-laugh-everyone/

1 komentar:

Anonim mengatakan...

mbak, kl mo pesen online by email kemana ya?